haiiii udah lama banget aku gak menyapa blogku! mau cerita banyaaaaak banget, mulai darimana yaaa hmmmm oke mulai dari aku udah punya gelar sarjana komunikasi Islam di belakang namaku. yap Virlindayani Nur Maulida, S.Kom.I :3 akhir mei lalu, aku udah melewatkan salah satu hal terpenting dalam hidupku, iya sidang skripsi. sidang skripsiku cukup menyeramkan, kenapa? karena dua pengujiku adalah dosen yang terkenal dengan killer nya mereka ketika menguji. sempet drop di awal, tapi inget janji sama almarhum papa kalo gak ada jatah bayaran untuk semester 9. akhirnya semangat lagi, selain itu support dari pacarku juga sangat berpengaruh *jadi malu* dia selalu bilang "kamu pasti bisa kok, kamu pasti lulus" yaa aku sangat amat bersyukur punya pacar sebaik dia. doa dari mama juga gak kalah penting, karena aku selalu butuh restunya di setiap apa yang aku lakukan. "sukses mba sidangnya, mba pasti bisa", itu sms mama sesaat sebelum sidang skripsiku dimulai. Alhamdulillah aku mendapat nilai A untuk skripsiku. jadi kebanggaan tersendiri bisa dapet nilai A dengan penguji yang killer dan hmm sedikit pelit nilai hehehe dan insya Allah aku bakal ikut wisuda angkatan ke 91 november nanti.
7 Juli aku berkunjung ke rumah terakhir papa di banten bersama keluarga adiknya papa dan tentu saja bersama pacarku. mama menyuruhnya menemaniku karna beliau tidak bisa ikut, beliau harus memimpin pengajian di hari yang sama. hari mulai sore ketika aku sampai di rumah terakhir papa, aku mengirimkannya doa dan berkata dalam hati "pa, mba kangen" yang ada di pikiranku saat itu adalah "papa lagi ngapain ya di sana?" ya Allah, aku sangat merindukannya. pacarku mulai memelukku, mungkin dia sadar aku mulai ingin menangis. kirim doa selesai dan aku kembali ke rumah saudaraku. "kamu mau kesana lagi? yuk aku temenin" aku balik lagi ke rumah terakhir papa dan membersihkan rumput rumput kecil yang tumbuh. malam tiba dan aku harus kembali ke rumah. aku menangis saat di mobil, aku masih kangen papa dan pacarku bilang "kamu percaya sama aku kan, aku pasti ngajak kamu kesini lagi" itu sangat menenangkanku. papa bahagia yaa di sana, mba udah lulus loh :''')
10 Juli hari pertama puasa sekaligus jadi tanggal 10 yang ke delapanku bersama kekasih tersayang. Alhamdulillah hubunganku dengan dia berjalan dengan baik, jarang berantem berantem hehehe *cubit babang* aku semakin menyayanginya. aku sayang dia yang selalu berhasil membuatku tertawa saat di dekatnya. i'm lucky to have you :)
13 Juli cobaan dari Allah dateng lagi, mama jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter. how I feel? sedih pasti. setelah sehari dirawat di rumah sakit dan dokter tulangnya tak kunjung ada kabar, akhirnya keluargaku memutuskan untuk membawa mama ke ahli patah tulang di daerah cikunir. hari ini tanggal 16 Agustus, berarti udah satu bulan lebih aku di sini menjaga mama. selalu ngerasa sendirian, ngerasa sedih, ngerasa kenapa Allah ngasih cobaan yang terus menerus untuk keluargaku, semuanya campur aduk jadi satu dan aku cuma bisa menangis. lebaran tahun ini menjadi lebaran yang sangat menyedihkan buatku, kenapa? ini lebaran pertamaku tanpa papa dan mama masih dirawat di sini, itu berarti aku harus melewatkan lebaranku di sini. sepi? itu yang selalu aku rasakan. sempet berpikir, kenapa harus aku yang merasakan ini semua ya Allah? tapi lagi-lagi aku punya pacar yang selalu menghibur dan menguatkanku, "Allah sayang sama kamu, anggep aja cobaan di bulan Ramadhan. aku pasti temenin kamu. jangan sedih yaa, kamu kan wanita kuatnya aku" itu yang selalu diucapkannya dan memang iya, setiap dia ada di sini, menemaniku, aku bisa tertawa setiap saat. aku sayang kamu Muhammad Aulia Pratama.
10 Agustus menjadi 10 yang ke sembilanku bersama kesayanganku. aku menyayanginya. aku merasa sangat bersyukur memilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar