hai, blog!
boleh ya aku sedikit cerita kalo aku rindu akan sosok almarhum papa ku hehe. 28 agustus 2012 jam 20.00 di rumah sakit persahabatan aku menemani papa ku untuk diambil cairan yang ada di paru-parunya. ini kali kelima dokter memutuskan untuk mengambil cairan di paru-paru papa karena papa semakin sulit untuk bernafas. dan ini kali kedua aku menemani papa dan melihatnya menahan sakit ketika dokter menusuk bagian bawah dada papa untuk mengambil cairannya. aku membantu papa mengangkat tangannya dan bertanya, "sakit ya pa?" papa hanya memandangku dan tersenyum. ternyata itu percakapan terakhirku dengan papa, karena Allah memanggilnya tidak lama setelah dokter mengambil cairan di paru-parunya. seandainya aku tau bahwa itu adalah terakhir kalinya aku bisa ngobrol sama papa pasti aku akan mengajaknya ngobrol lebih banyak dan memberitaunya bahwa aku sangat mencintainya. papa ku adalah sosok pria yang sangat aku kagumi, dia mengajariku banyak hal tentang kehidupan. aku sangat terpukul ketika melihat tubuh papa terkubur bersama dengan cacing-cacing yang ada di tanah.
satu pertanyaanku pada Allah saat itu adalah mengapa engkau harus memanggil papa ku begitu cepat disaat aku masih sangat membutuhkannya ya Allah? aku masih membutuhkan sosok seorang papa untuk menemaniku saat aku wisuda nanti atau saat aku menikah kelak. sekarang bulan maret 2013, 6 bulan lebih berlalu sejak kepergian papa meninggalkanku untuk selama-lamanya. tak jarang aku menangis ketika teringat almarhum papa ku dan tak jarang pula aku memilih untuk merasakan kesedihanku seorang diri, aku takut orang lain bosan mendengarkan ceritaku tentang papa. hanya aku yang merasakan betapa sulitnya hidupku tanpa papa. 7 bulan lalu ketika aku menjalani program kuliah kerja nyata dari kampus, aku masih bisa mengirimi papa sms dan memintanya untuk membayarkan uang semesterku ke bank, tapi sekarang aku lebih sering merasa tidak enak ketika harus meminta sejumlah uang ke mama untuk keperluan kuliahku. tapi aku percaya bahwa Allah sayang semua hambanya, aku percaya Allah akan memudahkan aku, mama, dan adik laki-laki ku untuk menjalani kehidupan tanpa papa. istirahat yang tenang ya pa, selalu ada papa dalam setiap do'a ku. aku sayang papa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar